Dalam mengarungi bahtera kehidupan yang semakin rumit dan serba materialistis ini, ada sesuatu nilai yang tercecer. Terkadang kita lupa merengkuhnya kembali. Tiba-tiba saja kalbu kita terasa kosong, ada sesuatu yang hilang. Ia tidak bisa diganti oleh benda apa pun juga, kecuali merenung dan menyerahkan segalanya pada-Nya.

Doa begitulah istilah yang sering kita dengar yang mampu memberikan isi pada kalbu yang sedang kosong. Doa adalah teman seiring dari aktivitas seorang muslim. Dengan doa, sugesti yang memberikan semangat optimistis tentang keberhasilan dari suatu aktivitas pun semakin nampak. Itulah yang membuat umat Islam di seluruh dunia selalu bersemangat dan optimistis akan keberhasilan.

Tanpa doa, semangat keberhasilan akan mengendur dengan sendirinya. Di sepanjang sejarah perjuangan dawah Islam, faktor doa tidak pernah terabaikan. Di malam yang semakin larut, ketika manusia terlelap tidur, sepi, terdengar gemercik air. Seorang Muslim sedang mengambil wudhu, lalu shalat malam, tahajud. Saat itu, ia berdialog langsung dengan Tuhannya, Allah.

Hasan al-Banna dalam buku ini, telah berhasil dengan baik mengungkapkan nilai manfaat dari doa. dengan bahasannya yang ringkas, padat, dan lugas, buku ini mengajak kita untuk berdialog dengan-Nya.