Artikel Teknologi Ungkap Tragedi Air Asia karya Haryono menjelaskan bagaimana teknologi modern berperan dalam investigasi kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. Tulisan ini menguraikan pemanfaatan radar cuaca, citra satelit, sonar bawah laut, serta analisis kotak hitam (FDR dan CVR) untuk mengidentifikasi lokasi jatuhnya pesawat serta merekonstruksi kejadian secara teknis. Artikel ini juga menyoroti kolaborasi antara lembaga penerbangan, tim SAR, dan ahli keselamatan transportasi dalam memanfaatkan teknologi untuk mempercepat proses pencarian dan analisis. Secara keseluruhan, artikel ini menggambarkan bagaimana sains dan teknologi menjadi kunci dalam mengungkap fakta di balik tragedi penerbangan.