Buku 100 Tahun Pemugaran Candi Borobudur karya Hariani Santiko menghadirkan dokumentasi komprehensif mengenai perjalanan panjang pelestarian salah satu warisan budaya dunia terpenting milik Indonesia. Dimulai dari upaya awal pemugaran pada awal abad ke-20, buku ini mengurai berbagai tahapan restorasi, metode arkeologis, hingga teknologi konservasi modern yang digunakan untuk menjaga keutuhan struktur dan relief Candi Borobudur.

Melalui kajian sejarah, arkeologi, dan kebijakan pelestarian, penulis menggambarkan bagaimana kerja sama nasional dan internasional—termasuk peran UNESCO—memberikan dampak besar dalam menyelamatkan candi dari kerusakan lingkungan dan ancaman zaman. Buku ini juga menyoroti tantangan konservasi ke depan, terutama terkait pariwisata massal dan perubahan iklim.

Secara keseluruhan, karya ini menjadi rujukan penting bagi pemerhati budaya, arkeolog, mahasiswa, dan masyarakat umum yang ingin memahami proses panjang pelestarian Borobudur sebagai ikon peradaban dunia.