Jika suatu hari nanti kau merindukanku, tetapi itu mustahil, pejamkan matamu erat-erat dan letakkan tanganmu di dadamu. Aku akan berada dalam kegelapan di balik kelopak matamu, dalam detak jantungmu. Setiap kali kau naik feri, aku takkan menjadi angin di rambutmu, melainkan jemariku. Aku akan terus menghirup sebaris puisi dari buku yang kau baca atau alunan lagu yang kau dengarkan. Aku bisa menjadi rintik hujan yang mencium bahumu di hari hujan. Mungkin aku akan menjadi kupu-kupu yang terbang tinggi dari kelopak bunga yang kau raih untuk dicium. Aku akan terus ada, sebanyak yang kau ingin rasakan...

Jangan pernah menutup tirai hatimu. Biarkan cahaya masuk. Tawa itu cocok untukmu, jangan cemberut... Kebahagiaan adalah hak mereka yang telah menanggung kesulitan besar. Semoga kau memiliki hari-hari yang layak diceritakan, kehidupan yang kau jalani sebagaimana kau rasakan. Kumpulkan kenangan indah untuk saat-saat ketika kau ingin memejamkan mata dan berbicara denganku.

Aku bisa mengenali kesedihan di mana pun; ceritakan padaku tentang kebahagiaan...