Fiqih Perdukunan: Antara Agama, Budaya, dan Sains membahas fenomena perdukunan dalam perspektif Islam, budaya lokal, serta analisis ilmiah modern. Penulis Musdar Bustaman Tambusai menguraikan bagaimana praktik perdukunan berkembang dalam masyarakat, faktor sosial budaya yang memengaruhinya, serta batasan-batasan yang ditetapkan oleh syariat Islam terkait praktik tersebut. Buku ini juga menyandingkan pandangan keagamaan dengan kajian ilmiah untuk menunjukkan mana yang termasuk penipuan, sugesti psikologis, hingga praktik-praktik yang bertentangan dengan akidah. Dengan bahasa yang sistematis, buku ini menjadi rujukan bagi pembaca yang ingin memahami hubungan antara tradisi, keyakinan masyarakat, dan hukum Islam dalam menyikapi fenomena perdukunan.