Alangkah bahagianya seorang hamba yang hidup pada zaman Rasulullah. Mereka dapat bertanya secara langsung kepada Beliau manakala menghadapi keragu-raguan. Tapi kini, kepada siapa kita harus bertanya? Al-Quran dan Sunahnya lah yang akan menjawab berbagai tantangan yang akan menghimpit hidup kita ini.

Tapi apa yang kita lihat? Semakin maju peradaban manusia, kesucian ajaran agama semakin dibelokkan demi alasan keduniaan. Banyak ayat-ayat al-Quran yang diselewengkan. Sunnah diubah sedemikian rupa, ditambah kurangi dan dilebih-lebihkan sehingga tidak sesuai lagi dengan kesucian agama Islam. Praktek ritual baru pun bermunculan, padahal semua itu tidak pernah dilakukan Rasulullah. Penambahan dan pengubahan itu dikiranya sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Inikah yang dinamakan bidah? Bukan dari Ajaran Islam diterjemahkan dari Laisa Minal Islam karya al-Gazali, membeberkan batas-batas taqlid, bidah dan khurafat yang sering dilakukan umat Islam.