Romansa STOVIA mengisahkan persahabatan dan perjalanan hidup empat pemuda di awal abad ke-20, yang menempuh pendidikan di STOVIA, sekolah kedokteran pertama di Hindia Belanda. Tokoh-tokoh utama adalah Yansen (keturunan Manado-Belanda), Hilman (Sunda), Sudiro (Jawa), dan Arsan (Minang). Mereka menghadapi dilema besar: memilih antara cinta, sahabat, keluarga, dan cita-cita menjadi dokter. Latar kolonial menambah kompleksitas konflik identitas etnis, kelas sosial, dan tekanan pendidikan, sambil menyoroti nilai toleransi, solidaritas, dan penerimaan.