Perang pada zaman Rasulullah banyak meminta korban, baik di kalangan kaum Muslimin maupun musyrikin. Bagi kaum musyrikin yang kerap menderita kekalahan, kematian kerabatnya menimbulkan dendam yang mendalam. Mereka pun menggunakan segala cara hingga cara licik sekalipun. Beberapa sahabat menjadi korban kelicikan dan pengkhianatan mereka.

Khubaib bin Adiy, termasuk salah seorang korban kelicikan kaum musyrikin. Dia dijual sebagai budak oleh orang-orang yang seharusnya diajarkannya agama Islam. Dia disiksa oleh keluarga yang mendendam padanya dan dipaksa murtad. Namun, Khubaib menjawab, "Demi Allah yang nyawaku berada di tangan-Nya! Lakukanlah apa yang ingin kalian lakuk terhadapku. Aku tidak akan pernah mengingkari agama Allah yang lurus!"

Kisah tragis tentang Khubaib bisa dibaca pada buku ke-26 Seri Kisah-Kisah dalam Alquran ini. Khubaib dibunuh dengan cara keji yaitu disalib oleh kaum musyrikin. Sebelum wafat ia salat dan berdoa, "Ya Allah.. telah kutunaikan perintah rasul-Mu. Maka sampaikanlah kepadanya tindakan orang-orang sesat ini." Terkabulkah doa Khubaib ini? Simak saja kisah yang penuh dengan nilai-nilai perjuangan dan keteguhan kaum Muslimin ini.