Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Kembara Sebatang Kara
Dia berasal dari suku yang terkenal keras dan penjelajah padang pasir yang tangguh di tanah Arab, Suku Ghifar. Seorang diri dia ke Mekah hanya ingin bertemu dengan Muhammad saw. Dialah Abu Dzar Al-Ghifari.
"Asyhadu alla ilaha Ilallah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh." Kalimat tauhid itu menandai Islamnya Abu Dzar. Kalimat itu pula yang diucapkannya dengan lantang dan berani di Kabah di hadapan kaum musyrikin. Itulah syahadat per-tama yang pernah diucapkan orang di Kabah. Itu pula keberanian seorang Muslim yang cukup mengagetkan kaum musyrikin.
Kisah tentang Abu Dzar, sang pengembara Ghifar ini, bisa diikuti melalui buku ke-23 Kisah-kisah dalam Alquran ini. Perjalanan hidup Abu Dzar semenjak menjadi Muslim memang cukup mengharumkan sekaligus mengharukan. Rasulullah pun bersabda "Kelak di antara kalian ada yang akan meninggal di padang pasir liar, disaksikan oleh serom-bongan orang beriman." Orang yang dimaksud Rasulullah tak lain adalah Abu Dzar. la berjalan sebatang kara, meninggal sebatang kara, dan kelak dibangkitkan pun sebatang kara sesuai dengan ucapan Nabi.
Ketersediaan
1001145 | 297. 1 Sma k | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297. 61 Sma k
|
Penerbit | PT. Remaja Rosda Karya : Bandung., 1997 |
Deskripsi Fisik |
v + 26 hlm. ; 28 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-514-516-9
|
Klasifikasi |
297. 61 Sma k
|
Tipe Isi |
Text Book
|
Tipe Media |
Buku
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain