Dia berasal dari negeri Persia-sebuah negeri yang sangat jauh dari Mekah. Namun, dia pergi berkelana menuju Mekah hanya untuk mencari seorang nabi utusan Allah. Salman Al Farisiy, itulah namanya. Berbagai penderitaan dialaminya hingga akhirnya dia bertemu Rasulullah dan masuk Islam.

Nukilan sejarah sang kelana, Salman Al Farisiy ini memang merupakan kisah yang me-narik. Dari seorang beragama Majusi lewat perjuangan berat-, Salman Al Farisiy akhir-nya menjadi seorang Muslim yang taat. Dia termasuk salah seorang sahabat Nabi yang dikenal berotak cemerlang dan bersikap kritis. Dialah arsitek Perang Khandaq, perang yang dimenangkan kaum Muslimin secara gemilang terhadap kaum musyrikin. Sungguh terpuji Salman Al Farisiy sebab dia kelak akan menjadi seorang amir. Namun, tidak sedirham pun gajinya digunakan untuk kepentingan dirinya.

Tentunya memang kisah Salman Al Farisiy dalam buku kesebelas rangkaian seri Kisah-Kisah dalam Alquran ini, patut menjadi pilihan para orang tua untuk bacaan anak. Perilaku Salman Al Farisiy merupakan tuntunan sikap bagi umat Islam yang perlu diteladani. Sikap seorang hamba Allah yang tiada pernah putus asa mencari kebenaran.