Image of Tenggelamnya Kapal VanDer Wijck

Text

Tenggelamnya Kapal VanDer Wijck



Zainuddin, seorang pemuda yang berdarah Minang dari ayah dan berdarah Bugis dari ibu–dengan hati penuh harapan dan angan akan sambutan gembira dari keluarga ayahnya–dari tanah kelahirannya, Mengkasar, pergi ke Padang Panjang, kampung halaman sang ayah. Namun, apa yang diinginkannya tidak terjadi. Di kampung halaman dan oleh keluarganya dia dianggap orang asing. Ketidaknyamanan hidup di kampung halamannya terobati karena perkenalannya dengan Hayati. Mereka saling jatuh cinta dalam keikhlasan dan kesucian jiwa.

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk merupakan salah satu novel yang cukup populer, saking populernya novel sampai dibuatkan sebuah film dengan judul yang sama dan hasilnya juga cukup banyak penikmat yang semakin suka dengan cerita tersebut. Novel yang ditulis oleh Abdul Malik Karim Amrullah ini berkisah tentang persoalan adat yang berlaku di daerah Minangkabau (Sumatera Barat). Selain masalah adat, dalam novel ini juga digambarkan tentang adanya diskriminasi yang terjadi di masyarakat Minangkabau pada waktu itu. Perbedaan latar belakang / status sosial yang menghalangi kisah cinta dua anak manusia bernama Hayati dan Zainudin hingga berakhir dengan kematian tragis berupa tenggelam dalam sebuah kapal yang mereka berdua naiki saat itu. Dalam novel ini terdapat banyak majas-majas yang digunakan terutama oleh Zainudin saat sedang bercakap.


Ketersediaan

9789839422436My LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
808. 83 Ham t
Penerbit Pustaka Dini : Selangor Darul Ehsan.,
Deskripsi Fisik
x + 286 hlm; 20 x 14,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
983-9422-43-X
Klasifikasi
808. 83 Ham t
Tipe Isi
Text Book
Tipe Media
Buku
Tipe Pembawa
Book
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this