Larry Kusche, penulis buku ini, menjawab semua misteri segitiga bermuda. Jawaban investigatif, sekaligus ilmiah, karena ia mendasarkan penelitiannya lewat studi kepustakaan dan ini yang menakjubkan karena penasaran Larry Kusche melakukan perjalanan napak tilas di kawasan raibnya awak kapal dan penumpang pesawat terbang yang pernah melintasi segitiga bermuda.

Segitiga Bermuda sempat menyita perhatian, sekaligus mencengangkan dunia sbagai sebuah tempat penuh misteri. Ribuan investigasi telah dilakukan kaum cerdik pandai, mencoba menguak misteri Segitiga Bermuda, di mana banyak kapal yang sedang berlayar dan pesawat terbang yang melintasi wilayah itu raib begitu saja tak tahu di mana rimbanya.

Segitiga Bermuda - seperti fenomenon aneh lainnya yang ada kaitannya dengan kawasan ini, Samudera Atlantik - memang menyimpan misteri. Betapa tidak! Di kawasan ini kompas (penunjuk arah) justru menunjuk utara sebagai utara. Anehnya, sekonyong-konyong terjadi malafungsi radio komunikasi di tempat itu, muncul gelombang besar yang tak disangka-sangka, badai, pusaran air yang dahsyat, dan tiba-tiba datang kabut pekat. Dalam hitungan detik, semua serba maya.

Gejala apa pula itu? Tak seorang pun bisa menjawabnya. Apalagi, raibnya awak kapal dan penumpang pesawat terbang di kawasan itu tak meninggalkan jejak sama sekali. Bagaimana cara raibnya? Ke mana raibnya? Adakah itu ulah UFO (makhluk ruang angkasa)?

Larry Kusche, penulis buku ini, menjawab semua misteri Segitiga Bermuda. Jawaban investigatif, sekaligus ilmiah, karena ia mendasarkan penelitiannya lewat studi kepustakaan dan - ini yang menakjubkan - karena penasaran Larry Kusche melakukan perjalan tapak tilas di kawasan raibnya awak kapal dan penumpang pesawat terbang yang pernah melintasi Segitiga Bermuda.