Detail Cantuman
Advanced SearchText
La Tahzan for Teachers
"Saya sudah ditiduri pacar saya." Begitu pengakuan seorang siswi. Beberapa guru telah mengingatkanku saat pertama kali mengajar di sekolah ini, bahwa jangan berpikir semua siswa disekolah ini masih perawan.
Lantas, satu persatu permasalahan lain pun muncul. Doni yang kerap mengamuk dan berteriak di kelas, Rahmi yang kedapatan menyiletnyilet tanganya sendiri, Arlan si biang ribut, dan masih sederet karakter "luar biasa" para murid.
Tidak, ini bukan sekolah khusus. Sekolah tempatku mengajar adalah SMA biasa. Namun, inilah yang harus aku dan guru-guru lain hadapi. Sebagai pendidik tugas kami memang bukan hanya mengajar.
Menghadapi beragam karakter murid yang tak terduga dan membutuhkan penanganan khusus, sering kali menyerap energiku. Belum lagi kurikulum setebal bantal, peraturan kementrian pendidikan tentang standar segala macam, buku kasus, dan angkaangka panjang dalam catatan tunggakan SPP para siswa, kadang membuat kami hampir menyerah dan berpikir: Biarlah sekolah kecil ini berjalan "biasabiasa saja", jauh dari impian sempurna sebuah lembaga pendidikan. Namun aku bertanya lagi : lantas apa guna sekolah, selain menerbitkan ijazah?
Ketersediaan
10024348 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
371. 3 Irm l
|
Penerbit | Lingkar Pena Kreativa : Jakarta., 2010 |
Deskripsi Fisik |
x + 196 hlm; 20 x 14 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978602885102-2
|
Klasifikasi |
371. 3 Irm l
|
Tipe Isi |
Text Book
|
Tipe Media |
Buku
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Book
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain