Image of 31 Cerita Ba'da isya

Text

31 Cerita Ba'da isya



Batu apa yang disembah Al Harits bin Qais? Batu apa saja. Jika ia menemukan batu bagus, dibawanya pulang dan disembah-sembah. Batu yang lama dibuang, tidak dijadikan tuhan lagi. Kemudian jika menemukan yang lebih bagus lagi, batu itu dibawa pulang dan dijadikan
tuhannya yang baru. Demikian seterusnya, dia berganti-ganti batu, berganti-ganti tuhan.
Itulah Al Harits bin Qais, salah seorang keturunan Bani Sahm yang sesat bukan main. la sangat benci kepada Rasulullah. Bencinya kepada Rasulullah sampai ke ubun-ubunnya.Bencinya kepada agama Islam sampai ke tulang sumsumnya. Al Harits sangat tidak percaya bahwa agama Islam mengajarkan ada kehidupan lain sesudah mati, yaitu kehidupan
akhirat. "Muhammad membujuk teman-temannya untuk mempercayai kehidupan sesudah mati. Itu bohong belaka. Sesudah mati, ya sudah, tidak ada apa-apa lagi!" katanya.
Bukan main orang sesat yang satu ini. Salah satu orang musyrik yang sangat bebal.

Kisah di atas bisa disimak melalui buku kedua, rangkaian seri 31 Cerita Bada Isya ini. Tentunya tidak sekadar menarik, cerita-cerita di dalam buku ini bisa menjadi pelajaran dan teladan berguna bagi anak.


Ketersediaan

1003052297. 61 Mas tMy LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
297. 61 Mas t
Penerbit PT Remaja Rosdakarya : Bandung.,
Deskripsi Fisik
66 hlm; 28 x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
297. 61 Mas t
Tipe Isi
Text Book
Tipe Media
Buku
Tipe Pembawa
Book
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this