Tak harus mewah layaknya hunian orang-orang berada; namun ia hangat bagi keluarga, menjadi tempat belajar dan bercanda. Boleh jadi kecil dan sempit; namun menjamin kelapangan hati penghuninya, karena memilki sarana ibadah dan aturan islami yang diberlakukan. Keindahannya menyejukkan mata yang memandang. Suasana aman di dalamnya menjamin ketentraman penghuninya. Tak peduli rumah sendiri atau kontrakan.

Filosofi, konsep, sekaligus tips-tips penting yang disuguhkan penulis dalam buku ini cukup memahamkan kita arti sesungguhnya sebuah hunian yang islami. Tanpa perlu contoh sketsa, karena berbekal arah penulis, kini anda yang menentukan sendiri sesuai selera. Buku mungil ini juga pantas menjadi cenderamata bagi mereka yang baru mulai atau sedang membangun biduk rumah tangga.