Bermula dari kegemarannya mengirimkan surat berisi pantun saat hari raya, Bang Sofyan kemudian terpikir untuk membuatnya dalam sebuah buku.

"Saya sudah biasa kirim salam berupa pantun lewat surat, kalau sekarang lewat sms. Dan mereka ada yang mejawab secara pantun, ada yang ikut-ikutan saja karena mungkin tidak mengerti pantun. Saya pikir kenapa tidak dibukukan saja," katanya.

Sofyan kemudian mengumpulkan beberapa pantun yang ia terima dari kawannya dan membuat pantun sendiri. "Saya kumpulkan lalu saya pilah-pilah, mana yang untuk lebaran, ulang tahun, puasa, imlek, dan lain-lain," ujarnya.

Dari situlah buku berjudul 'Pantun Asal2an ala Bang Sofyan' lahir. Sekitar 400 pantun di dalam buku setebal 130 halaman itu dikerjakannya selama kurang lebih enam bulan.