Sesungguhnya kitab Ihya ‘Ulumuddin Abu Al-Ghazali pada permulaan abad kelima hijriyyah ini mempunyai pengaruh yang besar dalam upaya membendung serangan pemikiran materialisme yang atheis yang bertujuan meruntuhkan bangunan agama dari pondasinya melalui penyebaran ideologi yang berkedok filosofi kotor. Tanpa pernah kita sadari dan kita justru mengadopsinya. Kini,sejarah pun berulang. Meskipun di zaman serba canggih ini, risalah-risalah dan karya tulis Imam Al-Ghazali tetap berdiri tegak. Salah satunya adalah kitab ini. Kitab yang dapat membendung serangan aliran materealisme yang berkedok di balik baju teknologi ,yang sebenarnya aliran filsafat dan bantahan softhoisme.

Berlatar belakang pada hal tersebut dan kurangnya mendapatkan kesempatan untuk membaca kitab asal ( kitab Ihya ‘Ulumuddin) dikarenakan panjang dan tebal. Maka disusunlah Ringkasan kitab Ihya ‘Ulumuddin ini. Keistimewaan dari buku ini adalah orang yang meringkasnya yakni Imam Al-Ghazali sendiri. Dimana didalamnya terkandung intisari dari kitab Ihya beserta faedahnya. Disajikan dengan bahasa yang lugas dan dikemas praktis sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana. Sudah selayaknya buku ini menyita perhatian anda untuk dapat membaca dan memilikinya.