Image of Tuhan Pun Berpuasa

Text

Tuhan Pun Berpuasa



Allah begitu sabar terhadap manusia, cinta dan romantisme-Nya tidak berdasarkan kekuasaan belaka. Allah pun mempunyai rasa "memiliki" terhadap manusia. Dengan setia Allah tetap menerbitkan matahari tanpa peduli apakah manusia mensyukuri atau tidak. Allah tetapi memancarkan cahaya matahari tanpa memperhitungkan berbagi pengkhianatan manusia terhadap-Nya. Allah "Berpuasa" menahan diri dari murka-Nya terhadap manusia. Puasa adalah "milik khusus" di haribaan-Nya. Sampai-sampai Ia mengorbankan diri-Nya seakan-akan Ia butuh sesuatu dari ibada puasa manusia, padahal puasa merupakan proses dasar pembebasan dan penyelamatan manusia atas dirinya sendiri. Cak Nun dengan sangat jernih memandang semua "puasa" dari berbagai sisi yang mampu menjernihkan batin dan mencerahkan pikiran kita.


Ketersediaan

1001094Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
297. 211 Nad t
Penerbit Zaituna : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
xii + 280 hlm ; 19,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979-9010-01-2
Klasifikasi
297. 211 Nad t
Tipe Isi
Text Book
Tipe Media
Buku
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this