Hernowo-penulis yang banyak melahirkan buku-buku berpengaruh seperti Mengikat Makna, Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza, Quantum Reading, dan Quantum Writing-mencoba menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda terkait dengan buku yang merekam pengalaman berhaji. Lewat kepiawaiannya "mengikat makna", dia membangun buku hajinya ini secara lain daripada yang lain. Terapi Hati di Tanah Suci: Ya Allah, Jadikan Aku Cahaya pada awalnya hanyalah semacam harapan. Ketika menunaikan ibadah haji, sebelum subuh menjelang, di pelataran Masjidil Haram, sehabis menjalankan Shalat Fajar, setiap hari Hernowo melantunkan "Doa Cahaya". Harapan itu pada akhirnya berubah menjadi kenyataan. Harapan itu benar-benar mewujud secara cepat dalam diri Hernowo usai menunaikan ibadah haji. Apa harapan yang berubah menjadi kenyataan itu? Bagaimana Hernowo mempersiapkan dan menjalani semua itu? Apakah yang dialami oleh Hernowo juga dialami oleh orang lain? Inilah buku tentang pengalaman berhaji yang ditulis dalam bahasa yang mengalir, ringan, dan enak dibaca. Selain itu, buku ini juga menyimpan semacam "terapi" yang membuat Hernowo dapat menyingkirkan sedikit demi sedikit kotoran yang telah melekat-kuat di hatinya. Apabila Anda ingin menambah "bekal" berhaji dalam bentuk yang tidak biasa, bacalah buku ini sebelum berangkat ke Tanah Suci.