Hadirnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang awalnya bernama Partai Keadilan (PK), di tengah kancah perpolitikan Indonesia, setidaknya membawa harapan akan terbitnya hamasah (semangat) dan quwwah (kekuatan) baru politik Islam. Sepak terjangnya selama delapan tahun ini, tentu saja menimbulkan berbagai pro dan kontra diantara masyarakat. Tak adil rasanya jika kita memunculkan sikap pro dan kontra tanpa melihat dan mencermati terlebih dahulu latar belakang mengapa partai ini bersikap, namun begitulah partai ini lahir. Ia kadang begitu lugu dipahami orang lain, namun di tengah keluguan itu, ada sesuatu yang mengentak alam bawah sadar manusia, sehingga perjalanan waktu akan menyadarkan manusia mengapa partai ini bersikap.