Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Memahami Teks Laporan Hasil Observasi oleh Siswa Kelas VII SMP Swasta Shafiyyatul Amaliyyah Medan dengan jumlah 360 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa yang diambil secara acak dengan random sampling. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah pilihan berganda dengan jumlah 20 soal dan empat pilihan jawaban.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, tepanya Quasi eksperimen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji "t". Dari pengolahan data, diperoleh nilai rata-rata pre-test = 65,8, standar deviasi = 8,85, digolongkan pada kategori baik = 20 %, kategori cukup = 50 %, kategori kurang = 23,3 % dan kategori sangat kurang = 6,67%. Nilai rata-rata post-test = 80, standar deviasi = 8,75 dan dikategorikan pada kategori sangat baik = 40 %, baik = 46,6 %, cukup = 6,66% dan kurang = 6,66%. Berdasarkan uji normalitas, hasil pre-test dan post-test dinyatakan berdistribusi normal.
Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan, maka diketahui to sebesar 5,43. Selanjutnya to tersebut dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan df N-1, yakni 30-1=29. Dari df 30 diperoleh taraf signifikansi 5%= 2,04. Dengan demikian t hitung> tabel, yakni 5,43 > 2,04 dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Inkuiri berpengaruh positif terhadap kemampuan memahami teks laporan hasil observasi pada siswa kelas VII SMP Swasta Shafiyyatul Amaliyyah Medan tahun pembelajaran 2013/2014.