Detail Cantuman
Advanced SearchText
Negara Kelima
Inspektur Timur Mangkuto tidak punya pilihan kecuali melarikan diri atas tuduhan pembunuhan yang menimpa karibnya. Ia tak berkutik. Berdasarkan sidik jari dan saksi, dialah pembunuhnya. Karibnya, Inspektur Rudi, kala itu tengah menyidik pembunuhan berantai tiga orang gadis yang diduga korban kelompok radikal bernama KePaRad. Pada bagian tubuh mayat Inspektur Rudi dan salah satu gadis terdapat goresan gambar piramid. Tak pelak, selain dituduh sebagai pelaku pembunuhan berantai, Inspektur Timur Mangkuto juga dianggap bagian kelompok KePaRad.
Dalam pelariannya bersama Genta, ia bertekad membongkar konspirasi dalam lembaga kepolisian tempatnya bekerja. Ia kemudian bertemu dengan bekas pacar Inspektur Rudi, seorang sejarawan, Eva Rahmasari Duani, dan ayahnya, Profesor Duani Abdullah. Bersama keduanya, Inspektur Timur Mangkuto berupaya memecahkan teka-teki yang didapat dari tahanan anggota KePaRad. Teka-teki berdirinya Nusantara yang berkait dengan masa Atlantis, Sriwijaya, Majapahit, dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia 1948. Teka-teki yang berkait dengan motif pembunuhan berantai, konspirasi di lembaga kepolisian yang melibatkan Detasemen Khusus Antiteror, ambisi kelompok KePaRad dengan pembentukan Negara Kelima.
Ketersediaan
131292 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
813 Ito n
|
Penerbit | Serambi Ilmu Semesta : Jakarta., 2005 |
Deskripsi Fisik |
518 hlm; 20 cm x 13 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-16-00953
|
Klasifikasi |
813 Ito n
|
Tipe Isi |
Text Book
|
Tipe Media |
Buku
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Book
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain