Detail Cantuman
Advanced SearchText
Model Penyesuaian Pensiun dan Kepuasan Perkawinan Pada Pensiunan Pria
Pensiun merupakan suatu tahapan dalam masa dewasa akhir, diperlukan adanya penyesuaian - penyesuaian terhadap masa pensiun tersebut, seperti penyesuaian diri terhadap
kebiasaan atau pola hidup (Hurlock, 1999) Penyesuaian masa pensiun bagi pria lebih mengalami kesultan dibandingkan wanita dan kesulitan tersebut akan bertambah besar apabila perilaku keluarga tidak menyenangkan. hubungan dengan keluarga pada masa pensiun akan berpengaruh kepada kepuasan perkawinan pasangan. Kepuasan perkawinan ialah persepsi individu terhadap pasangannya dalam hubungan perkawinan dimana hubungan tersebut terus berproses dan berkembang sepanjang umur perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model masa penyesuaian pensiun dan kepuasan perkawinan pada pensiunan pria mencakup area-area dalam kepuasan perkawinan, fase penyesuaian diri masa pensiun, model penyesuaian diri masa pensiun dan gaya hidup setelah pensiun. Sampel penelitian ini menggunakan teknik pengambilan responden berdasarkan teori ata berdasarkan konstruk operasional (theory-based/operational construct sampling). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara secara mendalam (in-depth interview) sebagai metode utama dalam pengambilan data. Responden penelitian adalah pria yang sudah memasuki masa pensiun dan mash dalam ikatan perkawinan. Jumlah subjek adalah 3 orang.
Secara keseluruhan kesimpulan penelitian ini adalah proses perkawinan hingga masa pensiun pada responden I dari masa bekerja hingga pensiun baik, responden II dari masa bekerja memiliki masalah ekonomi hingga pensiun menjadi baik dan responden III menjadi bermasalah setelah pensiun karena adanya permasalahan anak dan ekonomi. Kepuasan perkawinan setelah pensiun pada responden I dan responden II meningkat dan pada responden III menjadi menurun.
Model masa penyesuaian diri pada responden I ialah continuation dimana responden dapal kembali bekerja, responden Il ialah transition to old age dimana responden memilih hidur tenang tanpa beban pekerjaan dan responden III ialah imposed disruption dimana responder menjadi memiliki banyak permasalahan setelah pensiun.
Ketersediaan
131559 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
158. 24 Raz m
|
Penerbit | : Medan., 2009 |
Deskripsi Fisik |
ix + 195 hlm; 30 x 21,5 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
158. 24
|
Tipe Isi |
Text Book
|
Tipe Media |
Buku
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Book
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain