Buku ini pada prinsipnya berisi catatan proses bagaimana pendamping menempatkan diri di tengah dinamika masyarakat desa dan bagaimana masyarakat desa menilai dirinya selama kaji tindak berlangsung. Subyek dan sekaligus obyek yang menjadi pusat perhatian adalah organisasi pelaksana program, petugas pendamping purnawaktu, pendamping lokal, pemimpin formal dan informal desa, pengurus pokmas dan anggotanya, serta instansi dan aparat pemerintah desa-desa, di dalam suatu konteks yang melingkupnya.