Detail Cantuman
Advanced SearchText
Keteladanan Kaum Sufi
Dalam buku ini manusia diajarkan dan harus belajar untuk tidak mencintai egonya. Ia harus mencintai yang lain sebelum dirinya sendiri, dan cinta kepada Tuhan di atas segalanya. Seperti kata Sulami, salah satu kegunaan futuwwab adalah untuk mematuhi aturan-aturan lahir dan batin dari tingkah laku yang baik.
Dengan mewarisi darah sufi dari ayahnya Al-Husain Muhammad ibn Musa, Sulami memang pantas menyandang otoritas untuk menulis karya sufistik ini. Sulami juga dikenal sebagai pelopor dalam memantapkan perpaduan antara aspek syariah (fiqih) dan thariqah (tasawuf) dalam agama Islam. Dengan demikian buku ini semakin menyakinkan untuk dibaca oleh berbagai kalangan yang meminati tawasuf.
Ketersediaan
130861 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297. 4 Als k
|
Penerbit | Hikmah : Jakarta Selatan., 2000 |
Deskripsi Fisik |
xivi + 133 hlm; 17,5 x 11 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
297. 4
|
Tipe Isi |
Text Book
|
Tipe Media |
Buku
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Book
|
Edisi |
Terjemahan Bahasa Indonesia
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain